Selasa 28 Jan 2020 19:01 WIB

PLN Targetkan Penambahan Jumlah SPKLU untuk Mobil dan Motor

.

Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi

Pengemudi taxi melakukan pengisian daya pada mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta, Selasa (28/1). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengemudi taxi melakukan pengisian daya pada mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta, Selasa (28/1). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengemudi taxi melakukan pengisian daya pada mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta, Selasa (28/1). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengemudi taxi melakukan pengisian daya pada mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta, Selasa (28/1). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengemudi taxi melakukan pengisian daya pada mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta, Selasa (28/1). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu komponen penting penerapan energi terbarukan pada sistem transportasi listrik adalah keberadaan stasiun pengisian listrik. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan bisa terus menambah infrastruktur penunjang kendaraan listrik, khususnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik.

Perusahaan setrum plat merah itu menargetkan, bisa menambah 167 unit SPKLU untuk mobil listrik di seluruh Indonesia. Saat di Jakarta sendiri terdapat hampir duaribu SPLU namun untuk SPKLU masih terbatas. Itupun sebagian dimiliki perusaan taksi dan BPPT.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement