Rabu 29 Jan 2020 11:37 WIB

Warga Jepang Dievakuasi dari Wuhan Tiba di Tokyo

.

Red: Yogi Ardhi

Petugas mengenakan pakaian pelindung berada di sekitar pesawat yang mendarat membawa warga Jepang dari Wuhan di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). (FOTO : Kyodo via Reuters)

Petugas mengenakan pakaian pelindung berada di sekitar pesawat charter yang membawa warga Jepang dari Wuhan, Chin di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). (FOTO : FRANCK ROBICHON/EPA)

Petugas mengenakan pakaian pelindung berada di sekitar pesawat charter yang membawa warga Jepang dari Wuhan, Chin di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). (FOTO : KIMIMASA MAYAMA/EPA-EFE)

Petugas mengenakan pakaian pelindung berada di sekitar pesawat yang mendarat membawa warga Jepang dari Wuhan di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1). (FOTO : KIMIMASA MAYAMA/EPA)

Aw (FOTO : REUTERS/Akira Tomoshige)

Bus pembawa warga negara Jepang yang dievakuasi dari Wuhan China oleh pemerintah Jepnag tiba di National Center for Global Health and Medicine, Tokyo, Rabu (29/1). (FOTO : Koji Sasahara/AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- - Sebuah pesawat sewaan yang membawa pulang 206 warga negara Jepang dari Wuhan, pusat wabah virus Corona, tiba di bandara Haneda, Tokyo. Pesawat tersebut tiba pada Rabu (29/1).

Hingga kini, jumlah korban jiwa akibat virus itu telah meningkat menjadi 132 orang. Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan pada Selasa (28/1) bahwa warga negara Jepang yang berharap bisa pulang ke Tanah Air berjumlah 650 orang dan pemerintah sedang menyiapkan penerbangan tambahan.

Perdana Menteri Shinzo Abe menekankan pemerintah akan mempertimbangkan semua langkah yang memungkinkan guna membawa pulang seluruh warga negara itu yang ingin kembali ke Jepang. Proses evakusi itu akan disertai sejumlah tenaga medis guna memantau para penumpang selama penerbangan. 

Meski demikian, sekitar 200 orang itu tidak akan dikarantina sesampainya di Jepang. Mereka hanya akan diminta mengisi kuisioner medis dan memberikan nomor kontak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement