Selasa 04 Feb 2020 06:10 WIB

Asing Berebut Proyek Ibu Kota Baru Indonesia

Presiden Jokowi menginginkan ibu kota baru mendapat kucuran dana dari investor asing

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Investor asing tertarik untuk menanamkan modal di ibu kota baru Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang seluruh negara di dunia untuk menanamkan investasi di ibu kota negara baru. Ia ingin ibu kota baru tak hanya mendapat kucuran dana dari investor asing, namun juga teknologi terbaik dari berbagai negara di dunia.

Biaya Pemindahan Ibu Kota Negara: Rp 500 Triliun

Sumber Pembiayaan Pemindahan Ibu Kota Negara

APBN: Rp 93,5 triliun (19,2%)

Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU): Rp 265,2 triliun (54,6%)

Investasi swasta: Rp 127,3 triliun (26,2%)

Negara yang Tertarik Berinvestasi di Ibu Kota Baru Indonesia:

Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat, Inggris, China, Jerman, dan Arab Saudi.

Sumber: Bappenas, BKPM, dan Kementerian Keuangan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement