Pedagang mengangkut bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang mengangkut bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang membersihkan kulit bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang mengangkut bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang mengangkut bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang mengangkut bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA. CO.ID, JAKARTA -- Akibat dampak dari virus corona, pasokan bawang putih impor di pasaran menipis. Akibatna harga bawang putih mencapai Rp. 45.000 per kilogram dari harga Rp. 20.000 per kilogram
Seperti diketahui, sekitar 90 persen kebutuhan bawang putih nasional masih dipenuhi oleh pasokan impor.
Adapun bawang putih impor mayoritas didatangkan dari negeri tirai bambu itu karena ukurannya yang besar dan harga yang cenderung murah.
sumber : Republika