REPUBLIKA.CO.ID, Seiring dengan meluasnya jangkauan wabah virus corona, negara-negara yang selama ini menjadi mitra China mulai memberlakukan sistem proteksi. Untuk mencegah masuknya virus corona, sejumlah negara memberlakukan kebijakan penghentian sementara penerbangan dari dan ke kota-kota di China Daratan.

Penghentian penerbangan ini berdampak pada jumlah kunjungan turis mancanegara dari China. Tak hanya sektor penerbangan, proteksi juga dilakukan dalam sektor perdagangan.       

Dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia

1. Penerbangan dari dan ke China dihentikan sementara

* Bandara Soekarno Hatta:

- Ada 16 izin rute penerbangan ke kota-kota di China dan sebaliknya

- Ada 143 pergerakan pesawat per minggu untuk 16 rute penerbangan ke China dan sebaliknya

* Bandara Ngurah Rai Denpasar:

- Ada 164 jadwal penerbangan ke kota-kota di China dan sebaliknya

Maskapai yang melayani rute China-Indonesia: Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express.

2. Penghentian penerbangan dari China berdampak ke jumlah kunjungan turis dan tingkat hunian hotel

Jumlah kunjungan turis China pada 2019: 2,07 juta kunjungan (12,86 persen)

3. Penghentian sementara impor produk hewan liar hidup dari China

Indonesia mengimpor 18,2 ton reptil hidup (senilai 216 ribu dolar AS) termasuk ular dan penyu dari China sepanjang 2019.

4. Suplai bahan baku industri pengolahan dan barang modal terganggu

Contohnya: bahan baku obat, mesin dan peralatan mekanis, besi dan baja

Sumber: Kemendag, Kemenperin, BPS, dan Angkasa Pura I & II

Ikuti Whatsapp Channel Republika