Kamis 13 Feb 2020 12:45 WIB

BPPTKG Pantau Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi mengalami erupsi kecil pada Kamis (13/2) pagi. .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pemantaun Gunung Merapi. Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pemantaun Gunung Merapi. Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pemantaun Gunung Merapi. Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pemantaun Gunung Merapi. Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pemantaun Gunung Merapi. Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Pemantaun Gunung Merapi. Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Petugas Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau fluktuasi Gunung Merapi pascaerupsi di Yogyakarta, Kamis (13/2).

Gunung Merapi mengalami erupsi kecil pada Kamis pagi dengan ketinggian kolom 2.000 meter. Namun, erupsi ini tidak memengaruhi perekonomian masyarakat Jogja. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement