Selasa 18 Feb 2020 15:48 WIB

Banjir Dayeuhkolot Jelang Dua Tahun Citarum Harum

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah anak menggunakan ban bekas melintasi genangan banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Sejumlah warga menggunakan perahu melintasi genangan banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Seorang warga menjemur pakaian di halaman rumahnya yang terendam banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Seorang anak berada di atas rakit yang terbuat dari bak mandi di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Sejumlah anak menggunakan rakit melintasi genangan banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Warga mendorong rakit yang ditumpangi anaknya melintasi genangan banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Warga bersama anaknya menggunakan rakit melintasi genangan banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang 2 tahun pencanangan Citarum Harum banjir kembali melanda di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/2).

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bandung sebanyak 31 ribu keluarga dan 13 ribu rumah dari tiga Kecamatan yakni Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum serta intensitas curah hujan yang tinggi.

Februari 2018 lalu Presiden Joko Widodo mencanangkan Program Citarum Harum sebagai program revitalisasi sungai Citarum. Program ini bertujuan memperbaiki DAS Citarum dan kualitas baku mutu air Citarum. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement