Petugas mengambil bawang putih saat operasi pasar bawang putih di Pasar Anyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Pedagang memilih bawang putih saat operasi pasar di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (10/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Pedagang membawa karung yang berisi bawang putih saat operasi pasar di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (10/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Sejumlah pedagang mengantre untuk membeli bawang putih saat operasi pasar di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (10/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
Warga mengangkut bawang putih saat operasi pasar bawang putih di Pasar Anyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (18/2). (FOTO : Republika/Abdan Syakura)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar operasi pasar bawang putih. Setelah di Pasar Kosambi, kali ini Pemprov Jabar melalu Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, menggelar operasi pasar (OP) bawang putih di Pasar Astana Anyar, Selasa (18/2).
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Moh Arifin Soendjayana, setiap operasi pasar pihaknya akan membawa 8 ton bawang putih. Satgas akan menggelar operasi pasar bawang putih di tempat yang dianggap masih perlu operasi pasar.
"Kita akan lihat terus, karena harga di pedagang masih ada yang Rp 40 dan Rp 50 ribu. Kami ingin harga itu di kisaran Rp 32 ribu. Makanya kita coba yang operasi pasar, ke pedagangnya Rp 28 ribu," katanya.
sumber : Republika