Rabu 19 Feb 2020 00:02 WIB

Infografis Nama Baru Corona

Covid-19 dipilih sebagai nama virus corona jenis baru.

Foto: Republika
Virus corona jenis baru atau Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, Virus corona jenis baru ditemukan di China sejak pertengahan Desember 2019. Sejak saat itu lebih dari 1.000 orang sudah kehilangan nyawanya akibat corona.

Kira-kira dua bulan setelah virus corona baru ini muncul ke publik, nama baru diberikan kepadanya. Yaitu Covid-19.

WHO mengatakan, Covid-19 merupakan kepanjangan dari coronavirus disease that was discovered in 2019.

Pemilihan nama Covid-19 dilakukan dengan hati-hati. Tujuannya nama Covid-19 harus tidak memicu stigma.

Nama bagi corona jenis baru harus tidak merujuk pada lokasi geografi, binatang, atau individual, atau kelompok orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement