Jumat 21 Feb 2020 19:25 WIB

TNI AU Operasikan Kembali Alat Human Centrifuge

Selama 12 tahun, alat uji ketahanan tubuh dari tekanan gaya gravitasi tersebut rusak..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Alat Human Centrifuge yang sudah diperbaiki di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Alat Human Centrifuge yang sudah diperbaiki saat dioperasikan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Alat Human Centrifuge yang sudah diperbaiki di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang pilot pesawat tempur dari kesatuan TNI Angkatan Udara bersiap mengecek ketahanan tubuh pilot pesawat tempur terhadap gaya gravitasi atau G-Force menggunakan mesin Human Centrifuge di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang pilot pesawat tempur dari kesatuan TNI Angkatan Udara bersiap mengecek ketahanan tubuh pilot pesawat tempur terhadap gaya gravitasi atau G-Force menggunakan mesin Human Centrifuge di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang pilot pesawat tempur dari kesatuan TNI Angkatan Udara bersiap mengecek ketahanan tubuh pilot pesawat tempur terhadap gaya gravitasi atau G-Force menggunakan mesin Human Centrifuge di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna (tengah) berbincang dengan pilot pesawat tempur yang sedang menggunakan mesin Human Centrifuge di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kedua kanan) mengawasi ketahanan tubuh pilot pesawat tempur terhadap gaya gravitasi atau G-Force yang sedang menggunakan mesin Human Centrifuge di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) memberikan piagam penghargaan kepada anggota komando pemeliharaan materil TNI Angkatan Udara usain meninjau mesin Human Centrifuge di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alat Human Centrifuge yang sudah diperbaiki di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Dr. Saryanto, Cawang, Jakarta, Jumat (21/2).

Mesin yang sudah rusak tidak dioperasikan selama 12 tahun itu kembali diaktifkan oleh Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau) agar bisa digunakan kembali oleh para pilot pesawat tempur untuk mengetahui ketahanan tubuh ketika mendapatkan tekanan dari gaya gravitasi saat mengendalikan pesawat tempur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement