REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelanggaran aturan Financial Fair Play yang dilakukan Manchester City tentu memiliki dampak bagi The Citizens. Sanksi larangan dua musim berkompetisi di Eropa menjadi tamparan keras bagi Pep Guardiola. Laga melawan Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (22/2), akan menjadi gambaran apakah fokus City terganggu atau tidak. Bagi Leicester, laga ini momentum untuk memperpendek jarak di klasemen. The Foxes punya rekor bagus menghadapi tim lima besar di kandang.
Data dan Fakta
1. Leicester City kalau lima kali dalam enam pertemuan terakhir melawan Manchester City di Liga Primer.
2. Manchester City kalah dua kali dari tiga laga tandang melawan Leicester City.
3. Di bawah pelatih Brendan Rodger, Leicester City hanya kebobolan tujuh gol. Pada empat laga terakhir di King Power Stadium, Leicester City mencetak sembilan gol.
4. Manchester City kalah empat kali dari 13 laga tandang di Liga Primer musim ini. The Citizen selalu mencetak gol di setiap laga tandang sejak Januari 2017.
5 Leicester mencetak empat kali clean sheet dalam 16 laga. Sementara City mencetak lima kali Clean Sheet dari 25 laga.
Lima Pertemuan Terakhir
21 December 2019: Man City 3-1 Leicester (Premier League)
6 May 2019: Man City 1-0 Leicester (Premier League)
16 December 2018: Leicester 2-1 Man City (Premier League)
18 December 2018: Leicester 1-1 Man City (EFL Cup)
10 February 2018: Man City 5-1 Leicester (Premier League)
Prakiraan Susunan Pemain
Leicester
Schmeichel; Pereira, Evans, Söyüncü, Chilwell; Ndidi; Pérez, Tielemans, Maddison, Barnes; Vardy
Pelatih: Brendan Rogers
Manchester City:
Ederson; Walker, Otamendi, Laporte, Mendy; De Bruyne, Rodri, Gündoğan; Mahrez, Aguero, B Silva
Pelatih: Pep Guardiola
Ikuti Whatsapp Channel Republika
