Sabtu 22 Feb 2020 19:38 WIB

Sultan Hamengkubuwono X Datangi SMPN I Turi

.

Rep: Wihdan Hidayat, Silvy Dian Setiawan / Red: Yogi Ardhi

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui keluarga korban musibah susur Sungai Sembor di sekolah SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2) malam. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Ko (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui keluarga korban musibah susur Sungai Sembor di sekolah SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2) malam. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui keluarga korban musibah susur Sungai Sembor di sekolah SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2) malam. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

GKR Hemas keluarga korban musibah susur Suangai Sembor di sekolah SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2) malam. Keluarga korban yang belum ditemukan masih menunggu informasi di sekolah. Pada Jumat (21/2) malam Gubernur DIY Sri Sultan HB X juga menyempatkan menemui keluarga korban susur sungai. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meninjau SMPN I Turi, Sleman, Jumat (21/02) malam. 

Sultan mengucapkan belasungkawa atas adanya korban yakni siswa yang terbawa arus Sungai Sempor, Padukuhan Donokerto, Turi, Sleman.  

"Saya mengucapkan belasungkawa dan prihatin dengan kejadian ini," kata Sultan di SMPN I Turi, Sleman, Jumat (21/02) malam.  

Dia menyayangkan dilakukannya kegiatan susur sungai yang dilakukan saat musim hujan. Dia menekankan, agar kegiatan yang dilakukan di area sungai saat musim hujan harus dihentikan. 

"Walaupun di sini (Sungai Sempor) tidak hujan, tapi kalau di atas di Merapi sana hujan, yang lari arusnya ke kali sini karena paling dekat dengan Merapi. Pasti paling tinggi kekuatan daya dorongnya dan luncurnya," jelas Sultan.  

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement