Kamis 27 Feb 2020 18:55 WIB

Sekjen Rabithah Al-Alam Al-Islami Sambangi Kantor PBNU

Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa diterima langsung oleh Ketua PBNU Said Aqil Siraj..

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa saat melakukan pertemuan di Kantro PBNU, Jakarta, Kamis (27/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof KH Said Aqil Siraj menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Rabithah Al-Alam Al-Islami Muhammad Bin Abdul Karim Al-Issa di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (27/2).

Dalam pertemuan tersebut Said Aqil menyampaikan bahwa seluruh warga negara Indonesia adalah saudara yang saling menghormati meskipun berbeda kepercayaan, suku, budaya, maupun bahasa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement