REPUBLIKA.CO.ID, Rencana pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp72 miliar untuk jasa influencer menarik perhatian publik. Dana tersebut sebenarnya merupakan bagian dari insetif yang diberikan oleh pemerintah untuk menarik wisatawan asing dan domestik demi menggeliatkan sektor pariwisata agar tidak mati lesu akibat wabah virus corona.
Berikut alokasi pemberian insentif untuk sektor pariwisata:
- Diskon Tiket Pesawat Rp98,5 miliar
- Anggaran Promosi Rp103 miliar
- Kegiatan Parisiwisata Rp25 miliar
- Influencer/ promosi mancanegara Rp72 miliar
- Memberikan diskon tiket pesawat sebesar 30 persen untuk 25 persen seat pesawat di tiap penerbangan mulai Februari hingga Mei. Diskon diberikan untuk sepuluh destinasi wisata. Yakni; Danau Toba Sumut, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuhan Bajo, Bangka Belitung, Batam dan Bintan
- Pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar 20 persen selama 3 bulan pada sepuluh destinasi, dengan nilainya sekitar Rp 99,8 miliar.
- Insentif berupa diskon avtur di bandara pada sembilan destinasi wisata dengan total nilai Rp 265,5 miliar dan berlaku selama 3 bulan.
- Relokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) itu sebanyak Rp 147,7 miliar untuk 10 destinasi pariwisata.
- Insentif pajak hotel dan resto di 10 destinasi wisata tarifnya dihilangkan.
sumber: Republika.co.id
pengolah: Bayu Hermawan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
