Rabu 04 Mar 2020 20:45 WIB

Masker dan Hand Sanitizer Mulai Langka di Pasaran

.

Red: Yogi Ardhi

Pengumuman stok masker kosong terpasang disalah satu toko alat kesehatan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (3/3). Petugas mengaku stok masker dan cairan pembersih tangan sudah habis menyusul wabah virus Corona 19 yang mulai masuk Indonesia. (FOTO : Nova Wahyudi/Antara)

Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3/2020). Petugas apotek mengaku stok masker dan (FOTO : Iggoy El Fitra/Antara)

Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3) (FOTO : Iggoy El Fitra/Antara)

Petugas memasang tanda stok masker habis di salah satu apotek di Jalan Laswi, Kota Bandung, Selasa (3/3). Petugas apotek mengaku stok masker dan pembersih tangan sudah habis sejak Senin (2/3). (FOTO : Abdan Syakura)

Warga berjalan memasuki sebuah toko obat dan alat kesehatan di Baciro, DI Yogyakarta, Selasa (3/3) (FOTO : Hendra Nurdiyansyah/Antara)

Karyawan apotek memajang tulisan pemberitahuan kehabisan stok masker dan produk cairan antiseptik di Denpasar, Bali, Selasa (3/3) (FOTO : Nyoman Hendra Wibowo/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pengumuman kasus Covid-19 di Indonesia berimbas pada kelangkaan masker dan cairan pembersih desinfektan di pasaran. Jika pun ada barang-barang tersebut dijual dengan harga berkali-lipat.

Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia (PDEI) mendesak pemerintah untuk mengambil alih distribusi dan menyediakan masker secara gratis kepada masyarakat di fasilitas-fasilitas publik.Selain mendesak pemerintah untuk menyediakan masker secara gratis, PDEI juga mendesak pemerintah untuk menyediakan sabun cuci tangan dan atau hand sanitizer di fasilitas-fasilitas publik.

Pemerintah sebaiknya berkaca dengan apa yang dilakukan pemerintah Singapura dalam mengantisipasi kelangkaan masker dan sanitizer ini. Pemerintah negara jiran tersebut membagikan secara gratis masker-masker ini kepada warganya. Dan  memberikan sanksi kepada toko yang menaikkan harga masker.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement