Target Sensus Penduduk Online 2020
BPS menargetkan 22,9 persen responden untuk sensus penduduk online hingga 31 Maret..
Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi (kanan) memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi (kanan) memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Karyawan Badan Pusat Statistik memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Karyawan Badan Pusat Statistik memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi (kanan) memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi memantau data sensus penduduk online di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (5/3). Badan Pusat Statistik (BPS) menargetkan 22,9 persen responden untuk sensus penduduk online hingga 31 Maret 2020.