Sejumlah tenaga medis mempersiapkan pelaksanaan rapid test di Puskesmas Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Depok melaksanakan rapid test yang dilakukan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) di sejumlah Puskesmas di kota tersebut (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Tenaga medis mengambil sampel darah untuk rapid test di Puskesmas Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Depok melaksanakan rapid test yang dilakukan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) di sejumlah Puskesmas di kota tersebut (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Tenaga medis mengambil sampel darah untuk rapid test di Puskesmas Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Depok melaksanakan rapid test yang dilakukan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) di sejumlah Puskesmas di kota tersebut (FOTO : Antara/Asprilla Dwi Adha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok melaksanakan rapid test yang dilakukan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Puskesmas Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/3).
Depok memiliki 20 kasus konfirmasi positif 20 orang 4 orang diantaranya sembuh, dan 1 orang meninggal. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Kota Depok mencapai 175 orang (13 pasien selesai) dan 162 pasien masih dalam pengawasan.
sumber : Antara