Rabu 01 Apr 2020 09:04 WIB

Monumen Kelpies di Skotlandia Disinari Warna Biru

Sebagai apresiasi untuk para tenaga medis yang berjuang melawan pandemi Covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat / Red: Mohamad Amin Madani

Monumen sosio-historis Kelpies menyala dengan warna biru sebagai penghargaan untuk menghormati Sistem Kesehatan Nasional (NHS) dan pekerja perawatan, di Falkirk, Skotlandia, Senin (30/3). Menurut laporan berita, patung kuda setinggi 30 meter akan menjadi diterangi dengan warna biru untuk seluruh periode krisis COVID-19 sebagai penghormatan abadi kepada NHS dan pekerja perawatan sosial, setelah pertunjukan dukungan nasional 26 Maret malam yang membuat penduduk di seluruh Inggris bertepuk tangan untuk mendukung pekerja kesehatan. Patung-patung, yang diciptakan oleh seniman Andy Scott, didirikan pada 2014 di Helix Park dekat perpanjangan Forth dan Clyde Canal. (FOTO : EPA-EFE / ROBERT PERRY )

Monumen sosio-historis Kelpies menyala dengan warna biru sebagai penghargaan untuk menghormati Sistem Kesehatan Nasional (NHS) dan pekerja perawatan, di Falkirk, Skotlandia, Senin (30/3). Menurut laporan berita, patung kuda setinggi 30 meter akan menjadi diterangi dengan warna biru untuk seluruh periode krisis COVID-19 sebagai penghormatan abadi kepada NHS dan pekerja perawatan sosial, setelah pertunjukan dukungan nasional 26 Maret malam yang membuat penduduk di seluruh Inggris bertepuk tangan untuk mendukung pekerja kesehatan. Patung-patung, yang diciptakan oleh seniman Andy Scott, didirikan pada 2014 di Helix Park dekat perpanjangan Forth dan Clyde Canal. (FOTO : EPA-EFE / ROBERT PERRY )

Monumen sosio-historis Kelpies menyala dengan warna biru sebagai penghargaan untuk menghormati Sistem Kesehatan Nasional (NHS) dan pekerja perawatan, di Falkirk, Skotlandia, Senin (30/3). Menurut laporan berita, patung kuda setinggi 30 meter akan menjadi diterangi dengan warna biru untuk seluruh periode krisis COVID-19 sebagai penghormatan abadi kepada NHS dan pekerja perawatan sosial, setelah pertunjukan dukungan nasional 26 Maret malam yang membuat penduduk di seluruh Inggris bertepuk tangan untuk mendukung pekerja kesehatan. Patung-patung, yang diciptakan oleh seniman Andy Scott, didirikan pada 2014 di Helix Park dekat perpanjangan Forth dan Clyde Canal. (FOTO : EPA-EFE / ROBERT PERRY )

Monumen sosio-historis Kelpies menyala dengan warna biru sebagai penghargaan untuk menghormati Sistem Kesehatan Nasional (NHS) dan pekerja perawatan, di Falkirk, Skotlandia, Senin (30/3). Menurut laporan berita, patung kuda setinggi 30 meter akan menjadi diterangi dengan warna biru untuk seluruh periode krisis COVID-19 sebagai penghormatan abadi kepada NHS dan pekerja perawatan sosial, setelah pertunjukan dukungan nasional 26 Maret malam yang membuat penduduk di seluruh Inggris bertepuk tangan untuk mendukung pekerja kesehatan. Patung-patung, yang diciptakan oleh seniman Andy Scott, didirikan pada 2014 di Helix Park dekat perpanjangan Forth dan Clyde Canal. (FOTO : EPA-EFE / ROBERT PERRY )

Monumen sosio-historis Kelpies menyala dengan warna biru sebagai penghargaan untuk menghormati Sistem Kesehatan Nasional (NHS) dan pekerja perawatan, di Falkirk, Skotlandia, Senin (30/3). Menurut laporan berita, patung kuda setinggi 30 meter akan menjadi diterangi dengan warna biru untuk seluruh periode krisis COVID-19 sebagai penghormatan abadi kepada NHS dan pekerja perawatan sosial, setelah pertunjukan dukungan nasional 26 Maret malam yang membuat penduduk di seluruh Inggris bertepuk tangan untuk mendukung pekerja kesehatan. Patung-patung, yang diciptakan oleh seniman Andy Scott, didirikan pada 2014 di Helix Park dekat perpanjangan Forth dan Clyde Canal. (FOTO : EPA-EFE / ROBERT PERRY )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Monumen kepala patung kuda Kelpies di Skotlandia, akan disinari dengan warna biru selama masa krisis wabah Covid-19. 

Sebagai apresiasi untuk para tenaga medis dan relawan yang berjuang melawan pandemi COVID-19.

Patung kepala kuda Kelpies diciptakan oleh seniman Andy Scott, didirikan pada tahun 2014 di Helix Park dekat perpanjangan Forth dan Clyde Canal. 

 

 

 

sumber : EPA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement