Pedagang memukul bedug yang dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga melihat bedug yang dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menyelesaikan pembuatan bedug untuk dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menyelesaikan pembuatan bedug untuk dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menata bedug untuk dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang membawa bedug untuk dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menyelesaikan pembuatan bedug untuk dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu asesoris yang ditemukan pada bulan Ramadan adalah bedug. Versi kecil beduk besar yang sering ditemukan di masjid-masjid. Beduk mini ini akan ditabuh saat malam takbiran tiba.
Beduk berbagai ukuran ini banyak dijual di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5). Menurut pedagang, penjualan bedug pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 70 persen karena sepi dari pembeli akibat wabah virus Corona. Sehingga, pedagang harus menurunkan harga jual produknya dari yang Rp 150.000 menjadi Rp 120.000.
sumber : Republika