Jutaan Anak di Vietnam Kembali Sekolah
Dua pekan terakhir tidak ada kasus infeksi corona yang ditularkan di Vietnam..
Rep: Prayogi, Fergi Nadira B/ Red: Yogi Ardhi
Seorang guru mengecek suhu tubuh para siswa sebelum mengikuti kegiatan belajar di sekolah menengah Dinh Cong di Hanoi, Vietnam Senin (4/5). Siswa di seluruh Vietnam kembali ke sekolah setelah tiga bulan belajar secara online akibat penutupan sekolah guna mencegah penyebaran COVID-19. (FOTO : AP Photo/Hau Dinh)
Suasana sekolah menengah di Hanoi setelah pemerintah VIetnam membuka kembali sekolah pasa masa pandemi, Senin (4/5). (FOTO : AP Photo/Hau Dinh)
Suasana sekolah menengah di Hanoi setelah pemerintah VIetnam membuka kembali sekolah pasa masa pandemi, Senin (4/5). (FOTO : AP Photo/Hau Dinh)
Seorang guru mengecek suhu tubuh para siswa sebelum mengikuti kegiatan belajar di sekolah menengah Dinh Cong di Hanoi, Vietnam Senin (4/5). Siswa di seluruh Vietnam kembali ke sekolah setelah tiga bulan belajar secara online akibat penutupan sekolah guna mencegah penyebaran COVID-19. (FOTO : AP Photo/Hau Dinh)
Seorang siswa megenakan pelindung wajah di sebuah sekolah di Hanoi Vietnam, Senin (4/5). (FOTO : EPA-EFE/LUONG THAI LINH)
Siswa sekolah menengah di Hanoi diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki kampus, Senin (4/5). (FOTO : AP Photo/Hau Dinh)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Jutaan anak di Vietnam kembali bersekolah, Senin (4/5) waktu setempat. Hal ini dilakukan setelah negara tidak melaporkan adanya kasus infeksi virus korona yang ditularkan dari dalam negeri selama dua pekan seturut.
Keputusan untuk membuka kembali lagi sekolah-sekolah di seluruh negeri datang setelah negara Asia Tenggara itu melonggarkan kebijakan jarak sosial pada akhir April lalu. Namun demikian, para ahli tetap memperingatkan tanggapan tegas pelacakan kontak yang luas untuk keberhasilan nyata dalam mengendalikan penyakit.
Di sebuah sekolah di Hanoi barat, siswa tingkat menengah dengan tenang berbaris menunggu giliran diperiksa suhu tubuh mereka sebelum masuk ke ruang kelas untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan.
"Saya sangat senang dan gembira karena membosankan berada di rumah," kata Pham Anh Kiet (11 tahun) dikutip lama Channel News Asia, Senin (4/5).
"Saya merasa aman ketika saya mengenakan masker dan memeriksa suhu tubuh saya, saya tidak takut terinfeksi virus," katanya menambahkan.
sumber : Republika, AP PHOTO