Pegiat susur gua yang tergabung Caves Society Tasikmalaya menulusuri Gua Sarongge Jompong di Kampung Jompong, Desa Mertajaya, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Kegiatan rutin susur gua tersebut dilakukan untuk meneliti ekosistem mikroorganisme di dalam gua yang berada di kawasan karst, mereka telah meneliti 492 gua di seluruh Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Pegiat susur gua yang tergabung Caves Society Tasikmalaya menulusuri Gua Sarongge Jompong di Kampung Jompong, Desa Mertajaya, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Kegiatan rutin susur gua tersebut dilakukan untuk meneliti ekosistem mikroorganisme di dalam gua yang berada di kawasan karst, mereka telah meneliti 492 gua di seluruh Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Pegiat susur gua yang tergabung Caves Society Tasikmalaya menulusuri Goa Sarongge Jompong di Kampung Jompong, Desa Mertajaya, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Kegiatan rutin susur gua tersebut dilakukan untuk meneliti ekosistem mikroorganisme di dalam gua yang berada di kawasan karst, mereka telah meneliti 492 gua di seluruh Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pegiat susur gua yang tergabung Caves Society Tasikmalaya menulusuri Goa Sarongge Jompong di Kampung Jompong, Desa Mertajaya, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).
Kegiatan rutin susur gua tersebut dilakukan untuk meneliti ekosistem mikroorganisme di dalam gua yang berada di kawasan karst, mereka telah meneliti 492 gua di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.
sumber : Antara