Kamis 21 May 2020 02:54 WIB

Tradisi Tumbilotohe, Tradisi Gorontalo Perantauan

.

Red: Yogi Ardhi

Seorang anak menyalakan lampu minyak yang diletakkan di alikusu (arkus) saat tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu di halaman rumahnya di Bulota, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (20/5/2020). Tradisi tumbilotohe untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini dilakukan secara sederhana di rumah masing-masing tanpa ada perayaan festival akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Adiwinata Solihin/ANTARA)

Warga asal Gorontalo merayakan tradisi khas kampung halamannya yakni tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu di rumahnya di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/5/2020). Warga perantau terpaksa merayakan tradisi khas kampung halaman mereka di perantauan akibat adanya larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19 (FOTO : Mohamad Hamzah/ANTARA )

Seorang anak menyalakan lampu minyak yang diletakkan di alikusu (arkus) saat tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu di halaman rumahnya di Bulota, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (20/5/2020). Tradisi tumbilotohe untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini dilakukan secara sederhana di rumah masing-masing tanpa ada perayaan festival akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Adiwinata Solihin/ANTARAFOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga asal Gorontalo merayakan tradisi khas kampung halamannya yakni tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu di rumahnya di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/5/2020).

Warga perantau terpaksa merayakan tradisi khas kampung halaman mereka di perantauan akibat adanya larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19. Tradisi Tumbilotohe merupakan tradisi khas masyarakat Gorontalo yang dilaksanakan tiga hari menjelang perayaan Idul Fitri. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement