
Petugas keamanan beraktivitas di area Tebing Keraton, Ciburial, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5). Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda berencana akan membatasi jumlah pengunjung dan melarang kelompok pengunjung untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas keamanan beraktivitas di area Tebing Keraton, Ciburial, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5). Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda berencana akan membatasi jumlah pengunjung dan melarang kelompok pengunjung untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas kebersihan beraktivitas di depan Gua Belanda di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5). Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda berencana akan membatasi jumlah pengunjung dan melarang kelompok pengunjung untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas kebersihan beraktivitas di depan Gua Belanda di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5). Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda berencana akan membatasi jumlah pengunjung dan melarang kelompok pengunjung untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas kebersihan beraktivitas di depan Gua Belanda di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5). Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda berencana akan membatasi jumlah pengunjung dan melarang kelompok pengunjung untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengelola melakukan rapat dengan menerapkan jaga jarak fisik di Plaza Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5). Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda berencana akan membatasi jumlah pengunjung dan melarang kelompok pengunjung untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)