Senin 08 Jun 2020 17:49 WIB

Antrean Penumpang KRL di Stasiun Rangkasbitung dan Bogor

Jadual dan aturan baru pembatasan kapasitas membuat penumpang antre lebih awal..

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line antre hingga ke jalan raya di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). Para calon penumpang KRL Commuter Line yang didominasi pekerja di Ibu kota tersebut terpaksa mengantre sejak dini hari akibat pembatasan penumpang dalam gerbong KRL. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line antre hingga ke jalan raya di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). Para calon penumpang KRL Commuter Line yang didominasi pekerja di Ibu kota tersebut terpaksa mengantre sejak dini hari akibat pembatasan penumpang dalam gerbong KRL. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line mengantre menuju pintu masuk Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (8/6). Antrean panjang calon penumpang tersebut terjadi saat dimulainya aktivitas perkantoran di Jakarta di tengah masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line mengantre menuju pintu masuk Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (8/6). Antrean panjang calon penumpang tersebut terjadi saat dimulainya aktivitas perkantoran di Jakarta di tengah masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, RANGKASBITUNG -- Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line antre hingga ke jalan raya di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). Pemandangan serupa terjadi di Stasiun Bogor, Jawa Barat.

Perubahan jadual dan aturan baru pembatasan kapasitas penumpang kereta memaksa calon penumpang pergi lebih awal ke tempat kerja. 

 

Para calon penumpang KRL Commuter Line yang didominasi pekerja di Ibu kota tersebut terpaksa mengantre sejak dini hari akibat pembatasan penumpang dalam gerbong KRL.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement