Masker Printing Bergambar Wajah Buatan Bandung
Masker bergambar wajah ini dipasarkan ke sejumlah kota di Indonesia..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi
Pekerja mencoba masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menyelesaikan produksi masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menyelesaikan produksi masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menyelesaikan produksi masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menyelesaikan produksi masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menyelesaikan produksi masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja mencoba masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menyelesaikan produksi masker kain bergambar di industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Selasa (16/6). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masker telah menjadi kenormalan baru dewasa ini. Tanpa mengenakannya akan dianggap aneh atau malah 'patut diwaspadai' oleh orang-orang di sekeliling.
Masker pun kini menjadi salah satu sektor bisnis yang menjanjikan. Seperti yang dilakukan oleh industri rumahan Cilest Digital Print, Jalan Pagarsih, Kota Bandung. UMKM ini membuat masker printing bergambar wajah manusia.
Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi 100 sampai 200 lusin masker kain dengan harga Rp60 ribu per lusin dan dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar dan Surabaya.
sumber : Republika