Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah perkemahan di luar City Hall, Selasa, 30 Juni 2020, di New York. Anggota parlemen Kota New York mengadakan debat besar tentang anggaran kota karena aktivis menuntut pergeseran $ 1 miliar dari kepolisian ke layanan sosial dan kota bergulat dengan kerugian jutaan dolar karena pandemi coronavirus. (FOTO : AP / John Minchillo)
Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah perkemahan di luar City Hall, Selasa, 30 Juni 2020, di New York. Anggota parlemen Kota New York mengadakan debat besar tentang anggaran kota karena aktivis menuntut pergeseran $ 1 miliar dari kepolisian ke layanan sosial dan kota bergulat dengan kerugian jutaan dolar karena pandemi coronavirus. (FOTO : AP / John Minchillo)
Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah perkemahan di luar City Hall, Selasa, 30 Juni 2020, di New York. Anggota parlemen Kota New York mengadakan debat besar tentang anggaran kota karena aktivis menuntut pergeseran $ 1 miliar dari kepolisian ke layanan sosial dan kota bergulat dengan kerugian jutaan dolar karena pandemi coronavirus. (FOTO : AP / John Minchillo)
Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah perkemahan di luar City Hall, Selasa, 30 Juni 2020, di New York. Anggota parlemen Kota New York mengadakan debat besar tentang anggaran kota karena aktivis menuntut pergeseran $ 1 miliar dari kepolisian ke layanan sosial dan kota bergulat dengan kerugian jutaan dolar karena pandemi coronavirus. (FOTO : AP / John Minchillo)
Petugas polisi berjaga di Balai Kota saat pengunjuk rasa berkumpul di dekat sebuah perkemahan di luar, Selasa, 30 Juni 2020, di New York. Anggota parlemen Kota New York mengadakan debat besar tentang anggaran kota karena aktivis menuntut pergeseran $ 1 miliar dari kepolisian ke layanan sosial dan kota bergulat dengan kerugian jutaan dolar karena pandemi coronavirus. (FOTO : AP / John Minchillo)
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah perkemahan di luar City Hall New York, Selasa (30/6), waktu setempat.
Anggota parlemen Kota New York mengadakan debat tentang anggaran kota karena aktivis menuntut pengalihan dana sebesar 1 miliar dolar AS dari kepolisian ke layanan sosial, sementara pemerintah kota tengah bergulat dengan kerugian jutaan dolar akibat pandemi virus corona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
