Warga Teheran pergi berbelanja di sekitar pasar raya Teheran di Teheran, Iran, Selasa (7/7). Media melaporkan pada 07 Juli 2020 bahwa Iran mencatat lebih dari 200 kasus kematian akibat penyakit coronavirus (COVID-19) dan lebih dari 2.600 kasus baru yang didiagnosis dalam Periode 24 jam. (FOTO : EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH)
Warga Teheran pergi berbelanja di sekitar pasar raya Teheran di Teheran, Iran, Selasa (7/7). Media melaporkan pada tanggal 07 Juli 2020 bahwa Iran mencatat lebih dari 200 kasus kematian akibat penyakit coronavirus (COVID-19) dan lebih dari 2.600 kasus baru yang didiagnosis dalam 24 periode -jam. (FOTO : EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH)
Warga Teheran pergi berbelanja di sekitar pasar raya Teheran di Teheran, Iran, Selasa (7/7). Media melaporkan pada tanggal 07 Juli 2020 bahwa Iran mencatat lebih dari 200 kasus kematian akibat penyakit coronavirus (COVID-19) dan lebih dari 2.600 kasus baru yang didiagnosis dalam 24 periode -jam. (FOTO : EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH)
Warga Teheran mengenakan masker di sekitar pasar raya Teheran di Teheran, Iran, Selasa (7/7). Media melaporkan pada 07 Juli 2020 bahwa Iran mencatat lebih dari 200 kasus kematian akibat penyakit coronavirus (COVID-19) dan lebih dari 2.600 kasus baru yang didiagnosis dalam Periode 24 jam. (FOTO : EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH)
Orang Iran mengenakan masker wajah pergi berbelanja di sekitar bazaar besar Teheran di Teheran, Iran, 07 Juli 2020. Media melaporkan pada 07 Juli 2020 bahwa Iran mencatat lebih dari 200 kasus kematian akibat penyakit coronavirus (COVID-19) dan lebih dari 2.600 kasus baru yang didiagnosis dalam Periode 24 jam. (FOTO : EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Media setempat melaporkan kasus Covid 19 di Iran dalam sehari. Tercatat lebih dari 200 kasus kematian akibat penyakit coronavirus (COVID-19) dan lebih dari 2.600 kasus baru yang didiagnosis dalam Periode 24 jam.
sumber : EPA-EFE