Sikap Abai Masyarakat Memperburuk Kasus Baru Covid-19
Sikap abai masyakarat dengan tidak mengenakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan..
Rep: Muhammad Adimaja/ Red: Yogi Ardhi
Warga tidak menggunakan masker saat berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT, Jakarta, Ahad (12/7/2020). Lemahnya sanksi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 membuat sebagian masyarakat mengabaikan protokol kesehatan itu. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Petugas Satpol PP menegur warga yang tidak menggunakan masker saat berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT, Jakarta, Ahad (12/7/2020). Lemahnya sanksi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 membuat sebagian masyarakat mengabaikan protokol kesehatan itu. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Warga tidak menggunakan masker secara benar saat berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT, Jakarta, Ahad (12/7/2020). Lemahnya sanksi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 membuat sebagian masyarakat mengabaikan protokol kesehatan itu. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Warga tidak menggunakan masker secara benar saat berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT, Jakarta, Ahad (12/7/2020). Lemahnya sanksi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 membuat sebagian masyarakat mengabaikan protokol kesehatan itu. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Warga tidak menggunakan masker saat berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT, Jakarta, Ahad (12/7/2020).Lemahnya sanksi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 membuat sebagian masyarakat mengabaikan protokol kesehatan itu. (FOTO : . ANTARA/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terus meningkatnya angka kasus baru positif Covid-19 di Tanah Air tidak lepas dari sikat abai kebanyakan warga dalam berkegiatan sehari-hari di luar.
Istilah normal baru disalahtafsirkan sebagai kenormalan kembali sebelum pandemi. Kembali berkegiatan 'normal', berkumpul 'normal', kembali berolahraga seperti jaman 'normal' mengabaikan prinsip protokol kesehatan.
Banyak warga yang keluar rumah tanpa masker, dan menjaga jarak. Dengan alasan 'dekat'. Bersepeda dan sepeda motor tanpa pelindung memadai. Padahal terpaan droplet yang terbang saat bermotor dan bersepeda selalu mengintai.
sumber : Antara Foto