Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay )
Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay )
Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam.
sumber : Antara