Susul Uni Emirate Arab, China Juga Luncurkan Misi ke Mars
China kirim pesawat antariksa bernama Tianwen-1 yang meluncur dari roket Long March-5.
Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mohamad Amin Madani
Roket yang membawa Tianwen-1 terlihat setelah lepas landas di Wenchang, provinsi Hainan, China, Kamis (23/7/2020). (FOTO : EPA-EFE/STR CHINA OUT)
Roket yang membawa Tianwen-1 terlihat setelah lepas landas di Wenchang, provinsi Hainan, China, Kamis (23/7/2020). (FOTO : EPA-EFE/STR CHINA OUT)
Roket yang membawa Tianwen-1 terlihat setelah lepas landas di Wenchang, provinsi Hainan, China, Kamis (23/7/2020). (FOTO : EPA-EFE/STR CHINA OUT)
Roket yang membawa Tianwen-1 terlihat setelah lepas landas di Wenchang, provinsi Hainan, China, Kamis (23/7/2020). (FOTO : EPA-EFE/STR CHINA OUT)
Roket yang membawa Tianwen-1 terlihat setelah lepas landas di Wenchang, provinsi Hainan, China, Kamis (23/7/2020). (FOTO : EPA-EFE/STR CHINA OUT)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — China meluncurkan misi independen pertamanya ke Mars pada Kamis (23/7). Itu menjadi tonggak utama Negeri Tirai Bambu untuk membangun program luar angkasa kelas dunia.
China mengirim pesawat antariksa bernama Tianwen-1 yang diluncurkan dari roket Long March-5. Proses peluncuran dilakukan di Wenchang, Pulau Hainan.
Pada Senin (20/7) lalu, Uni Emirate Arab (UEA) juga meluncurkan misi ke Mars. Pesawat antariksa UEA yang bernama Hope Probe berhasil diluncurkan dari Tanegashima Space Center di Jepang. Itu menandai dimulainya misi antar-planet pertama di dunia Arab.
Menurut Menteri Ilmu Pengetahuan Tinggi UEA Sarah Amiri Emirates Mars Mission menghabiskan dana 200 juta dolar AS. Misi Hope Probe adalah memberikan gambaran lengkap atmoster Mars untuk pertama kalinya, termasuk perubahan musim.