Sabtu 25 Jul 2020 16:56 WIB

Polri Simpulkan Kasus Kematian Editor Metro TV

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Kabid Humas Kombes Yusri Yunus memperlihatkan gambar rekaman CCTV saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kedua kanan) bersama Wadireskrimum AKBP Jean Calvijn Simajuntak (kanan) dan Kabid Humas Kombes Yusri Yunus (kedua kiri) memperlihatkan sejumlah barang bukti saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kedua kanan) bersama Wadireskrimum AKBP Jean Calvijn Simajuntak (kanan), Kabid Humas Kombes Yusri Yunus (kedua kiri) dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono memperlihatkan sejumlah barang bukti saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Aparat kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti milik almarhum Yodi Prabowo saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah barang bukti milik almarhum Yodi Prabowo diperlihatkan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kanan) bersama Kabid Humas Kombes Yusri Yunus (kiri) memberikan paparan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (kedua kanan) bersama Wadireskrimum AKBP Jean Calvijn Simajuntak (kanan) dan Kabid Humas Kombes Yusri Yunus (ketiga kanan) memberikan paparan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditreskrimum Polda Metro Jaya. memperlihatkan sejumlah barang bukti kepada media massa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).

Polda Metro Jaya menyimpulkan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini berdasarkan temuan dari barang bukti, pemeriksaan terhadap 34 saksi dan olah TKP tempat ditemukannya jenazah.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement