Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjalan meninggalkan ruangan usai menjadi saksi dalam sidang secara daring di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Zulkifli Hasan menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi alih fungsi hutan Riau pada 2014 dengan terdakwa Suheri Tirta, Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjalan meninggalkan ruangan usai menjadi saksi dalam sidang secara daring di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Zulkifli Hasan menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi alih fungsi hutan Riau pada 2014 dengan terdakwa Suheri Tirta, Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjalan meninggalkan ruangan usai menjadi saksi dalam sidang secara daring di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Zulkifli Hasan menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi alih fungsi hutan Riau pada 2014 dengan terdakwa Suheri Tirta, Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjalan meninggalkan ruangan usai menjadi saksi dalam sidang secara daring di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Zulkifli Hasan menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi alih fungsi hutan Riau pada 2014 dengan terdakwa Suheri Tirta, Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjalan meninggalkan ruangan usai menjadi saksi dalam sidang secara daring di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Zulkifli Hasan menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi alih fungsi hutan Riau pada 2014 dengan terdakwa Suheri Tirta, Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
