Selasa 11 Aug 2020 18:26 WIB

Anomali Cuaca, Hujan Turun di Saat Kemarau

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pengendara becak bermotor menggunakan jas hujan melintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/8). Masyarakat dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat terjadi dari panas ke hujan dan disertai angin kencang. Meski musim kemarau masih bisa terjadi penghujan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pesepeda menggunakan jas hujan melintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/8). Masyarakat dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat terjadi dari panas ke hujan dan disertai angin kencang. Meski musim kemarau masih bisa terjadi penghujan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara bermotor menggunakan jas hujan melintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/8). Masyarakat dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat terjadi dari panas ke hujan dan disertai angin kencang. Meski musim kemarau masih bisa terjadi penghujan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Becak kayuh menggunakan jas hujan melintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/8). Masyarakat dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat terjadi dari panas ke hujan dan disertai angin kencang. Meski musim kemarau masih bisa terjadi penghujan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara bermotor menggunakan jas hujan melintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/8). Masyarakat dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat terjadi dari panas ke hujan dan disertai angin kencang. Meski musim kemarau masih bisa terjadi penghujan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengendara becak bermotor menggunakan jas hujan melintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (11/8).

Masyarakat dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang cepat terjadi dari panas ke hujan dan disertai angin kencang. Meski musim kemarau masih bisa terjadi penghujan.

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement