Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan water bombing di atas lahan gambut yang terbakar di Kawasan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (27/8). Memasuki musim puncak musim panas titik panas di berbagai kawasan di Indonesia mencapai 9000-an titik. (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
Petugas Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Kawasan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (27/8). Dari jumlah tersebut 6000 di antaranya berada di pulau Kalimantan. (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
Petugas Manggala Agni bersiap memadamkan kebakaran lahan gambut di Kawasan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (27/8). Fenomena titik panas ini menunjukkan ancaman kebakaran hutan yang mengancam setiap saat. (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
Petugas Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Kawasan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (27/8). Bercermin dari peristiwa tahun-tahun silam pelaku pembakaran ini merupakan pesanan dari perusahaan besar pemilik konsesi lahan. (FOTO : Antara/Bayu Pratama S)
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Petugas gabungan Manggala Agni dan Dinas Kehutanan kembali disibukkan oleh kebakaran lahan gambut di Kawasan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (27/8).
Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kehutanan, Manggala Agni, serta dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
