REPUBLIKA.CO.ID, Pembicaraan perdamaian antara Afghanistan dan Taliban digelar di Doha, Qatar pada Sabtu (12/9) lalu. Dialog ini merupakan bagian dari jalan panjang upaya perdamaian di Afghanistan. Salah satu poin kesepakatan sebelum dimulainya perundingan adalah pembebasan enam tahahan Taliban yang sepertinya sudah terselesaikan. Berikut sejumlah upaya yang dilakukan untuk membangun perdamaian di negara tersebut dari 2010.
2010
Upaya pertama untuk menyelesaikan konflik Afghanistan pascainvasi AS pada 2001 adalah pembentukan Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan. Mereka yang masuk di dalam dewan termasuk kalangan aktivis hingga Taliban moderat.
2013
Untuk membuka jalur komunikasi, Pemerintah Qatar sepakat untuk mendirikan kantor politik buat para milisi di Doha pada 2013. Namun rencana dialog langsung antara AS dan Taliban membuat marah Presiden Afghanistan saat itu Hamid Karzai.
2018
Presiden AS Donaldd Trump siap menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan sebagai bagian dari upaya perdamaian. Trump juga menunjuk Zalmaya Khalilzad, sebagai utusan khusus AS untuk rekonsiliasi Afghanistan. Khalilzad merupakan diplomat AS yang lahir di Afghanistan.
2019
Pada 2019, AS dan Taliban menggelar beberapa putaran pembicaraan di Doha. Taliban ingin jadwal penarikan pasukan AS, sebaliknya Amerika ingin Taliban mengakhiri semua hubungan dengan organisasi teroris seperti Alqaidah. Pada September 2019, kedua pihak hampir mencapai kata kesepakatan, namun Trump membatalkan menyusul serangan bunuh diri di Kabul yang menewaskan 12 orang, termasuk tentara AS.
Pada Februari 2020, Menlu AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa kesepakatan baru telah terbangun. Pemerintah Afghanistan juga meminta gencatan senjata untuk membangun kesepahaman. Kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran tahanan. Pembicaraan damai dimulai di Doha pada 12 September 2020.