REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia merencanakan pada 2021 sekitar 135 juta orang akan mendapatkan vaksin Covid-19. Nantinya tiap individu akan mendapatkan dua kali penyuntikan hingga kebutuhan jumlah vaksinnya mencapai 270 juta dosis.
Ada kelompok tertentu yang sudah direncanakan pemerintah sebagai prioritas. Kelompok pertama adalah sosok-sosok yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
Tenaga medis dan paramedis contact tracing, pelayanan publik TNI/Polri, aparat hukum sejumlah 3.497.737 orang dengan kebutuhan vaksin 6.995.474 dosis.
Masyarakat (tokoh agama/masyarakat), perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW) sebagian pelaku ekonomi berjumlah 5.624.010 orang dengan jumlah vaksin 11.248.00 dosis.
Sluruh tenaga pendidik (PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan sederajat perguruan tinggi) sejumlah 4.361.197 orang dengan jumlah vaksin 8.722.394 dosis.
Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sejumlah 2.305.689 orang dengan total vaksin 4.611.734 dosis.
PBJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejumlah 86.622.867 orang dengan kebutuhan vaksin 173.245.734 dosis.
Masyarakat dan pelaku perekonomian lain berusia 19-59 tahun sebanyak 57.548.500 orang dengan kebutuhan vaksin 115.097.000 dosis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
