REPUBLIKA.CO.ID, Presiden AS Donald Trump yang kembali maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) melakukan sejumlah manuver saat penghitungan suara digelar usai hari pemilihan, 3 November. Manuver Donald Trump ditanggapi kubu pesaingnya, Joe Biden sebagai strategi gagal yang dirancang untuk mengalihkan dan menunda penghitungan suara.
Manuver Donald Trump
- Klaim menang Pilpres pada Rabu dini hari, 4 November saat sebagian besar suara masih dihitung
- Menuding Pilpres curang dan mengancam akan membawa masalah itu ke Mahkamah Agung
- Tim kampanye Trump meminta penghitungan suara di Nevada, Pennsylvania, dan Georgia dihentikan.
- Tim kampanye menuntut penghitungan ulang suara di Wisconsin
- Tim kampanye mengajukan gugatan untuk menghentikan penghitungan suara di Michigan.
- Tim meminta agar pejabat Partai Republik mendapat lebih banyak akses ke penanganan surat suara yang dikirim lewat pos
Sumber: AP
Pengolah Data: Kamran Dikarma/Nur Aini