Taksi drone EH216 yang dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot Tiongkok Ehang terbang ke acara kementerian transportasi untuk menguji layanan taksi udara tak berawak di Yeouido, Seoul barat, Korea Selatan, 11 November 2020, untuk komersialisasi layanan mobilitas udara perkotaan pada tahun 2025. (FOTO : EPA-EFE/YONHAP )
Taksi drone EH216, yang dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot China Ehang, terbang ke acara kementerian transportasi untuk menguji layanan taksi udara tak berawak untuk komersialisasi layanan mobilitas udara perkotaan pada tahun 2025; di Yeouido, Seoul barat, Korea Selatan, 11 November 2020. (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)
Seorang insinyur Ehang memeriksa saat taksi drone EH216, yang dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot China Ehang, terbang ke acara kementerian transportasi untuk menguji layanan taksi udara tak berawak untuk komersialisasi layanan mobilitas udara perkotaan pada tahun 2025; di Yeouido, Seoul barat, Korea Selatan, 11 November 2020. (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)
Taksi drone EH216, yang dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot China Ehang, terbang ke acara kementerian transportasi untuk menguji layanan taksi udara tak berawak untuk komersialisasi layanan mobilitas udara perkotaan pada tahun 2025; di Yeouido, Seoul barat, Korea Selatan, 11 November 2020. (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)
Taksi drone EH216, yang dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot China Ehang, terbang ke acara kementerian transportasi untuk layanan taksi udara tak berawak untuk komersialisasi layanan mobilitas udara perkotaan pada tahun 2025; di Yeouido, Seoul barat, Korea Selatan, 11 November 2020. (FOTO : EEPA-EFE/JEON HEON-KYUN)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taksi Drone EH216 buatan Cina tengah melakukan uji coba layanan taksi tanpa awak di Yeudo, sebelah Barat kota Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/11).
Layanan komersial taksi drone direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
