Kamis 19 Nov 2020 23:36 WIB

Peringatan 25 Tahun IPO PT Telkom

.

Red: Yogi Ardhi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peringatan 25 Tahun Initial Public Offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menggelar peringatan 25 tahun IPO sejak menjadi perusahaan terbuka pada November 1995 dimana saham Telkom setiap tahun rata-rata naik lebih dari 10 persen. (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) menyaksikan penyerahan sertifikat apresiasi dari Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi (kiri) kepada Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Ririek Adriansyah (kanan) pada Peringatan 25 Tahun Initial Public Offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menggelar peringatan 25 tahun IPO sejak menjadi perusahaan terbuka pada November 1995 dimana saham Telkom setiap tahun rata-rata naik lebih dari 10 persen. (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peringatan 25 Tahun Initial Public Offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menggelar peringatan 25 tahun IPO sejak menjadi perusahaan terbuka pada November 1995 dimana saham Telkom setiap tahun rata-rata naik lebih dari 10 persen. (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri ulang tahun IPO ke-25 Telkom di Jakarta, Kamis (19/11). (FOTO : Republika/Muhammad Nursyamsi)

Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri ulang tahun IPO ke-25 Telkom di Jakarta, Kamis (19/11). (FOTO : Republika/Muhammad Nursyamsi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menggelar peringatan 25 tahun IPO sejak menjadi perusahaan terbuka pada November 1995 dimana saham Telkom setiap tahun rata-rata naik lebih dari 10 persen.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Telkom Indonesia (Persero) terus meningkatkan kinerja dengan melakukan sejumlah transformasi. Kata Erick, pernyataan kerasnya pada awal tahun merupakan cambukan bagi manajemen Telkom untuk melakukan percepatan transformasi. Erick menilai, perubahan model bisnis di era pandemi merupakan satu hal yang tidak bisa dihindari. 

 

"Saya lihat Telkom ini perusahaan terbesar yang dimiliki BUMN secara infrastruktur dan yang bisa mendorong perubahan yang terjadi atas covid. Jadi saya mohon maaf bicara keras bukan karena tidak sayang, tapi karena saya sayang," ujar Erick dalam ulang tahun IPO ke-25 Telkom di Jakarta, Kamis (19/11).

 

 

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement