Wahyu (30) menggendong anaknya sambil mengamen sebagai badut di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2020). Pria asal Bantul, Yogyakarta tersebut terpaksa menjadi pengamen badut untuk menghidupi keluarganya setelah kehilangan pekerjaan sebagai supir angkot di Ibu Kota karena terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Wahyu (30) menggendong anaknya sambil mengamen sebagai badut di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2020). Pria asal Bantul, Yogyakarta tersebut terpaksa menjadi pengamen badut untuk menghidupi keluarganya setelah kehilangan pekerjaan sebagai supir angkot di Ibu Kota karena terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Wahyu (30) menggendong anaknya sambil mengamen sebagai badut di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2020). Pria asal Bantul, Yogyakarta tersebut terpaksa menjadi pengamen badut untuk menghidupi keluarganya setelah kehilangan pekerjaan sebagai supir angkot di Ibu Kota karena terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Wahyu (30) mencium anaknya saat beristirahat disela mengamen sebagai badut di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2020). Pria asal Bantul, Yogyakarta tersebut terpaksa menjadi pengamen badut untuk menghidupi keluarganya setelah kehilangan pekerjaan sebagai supir angkot di Ibu Kota karena terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahyu (30) menggendong anaknya sambil mengamen sebagai badut di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2020).
Pria asal Bantul, Yogyakarta tersebut terpaksa menjadi pengamen badut untuk menghidupi keluarganya setelah kehilangan pekerjaan sebagai sopir angkot di Ibu Kota karena terdampak pandemi COVID-19.
sumber : Antara