Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengukur jejeran batu kapur yang ditemukan di kawasan Ilir Timur (IT) II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/12/2020). Jejeran batu kapur tersebut diduga bangunan candi dari abad ke-XII atau tepatnya di masa kekosongan pemerintahan antara kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Palembang. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengukur batu kapur yang ditemukan di kawasan Ilir Timur (IT) II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/12/2020). Jejeran batu kapur tersebut diduga bangunan candi dari abad ke-XII atau tepatnya di masa kekosongan pemerintahan antara kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Palembang. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengidentifikasi jejeran batu kapur yang ditemukan di kawasan Ilir Timur (IT) II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/12/2020). Jejeran batu kapur tersebut diduga bangunan candi dari abad ke-XII atau tepatnya di masa kekosongan pemerintahan antara kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Palembang. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan menemukan struktur konstruksi batu di kawasan Ilir Timur (IT) II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/12). Jejeran batu kapur tersebut diduga bangunan candi dari abad ke-XII atau tepatnya di masa kekosongan pemerintahan antara kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
