Tim SAR Bakamla RI menyerahkan kantong yang berisi bagian tubuh dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima operasi SAR di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tim Disaster Victim Identification (DVI) memeriksa kantong yang berisi bagian tubuh dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima operasi SAR di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tim Disaster Victim Identification (DVI) memeriksa kantong yang berisi bagian tubuh dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima operasi SAR di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Deretan kantong jenazah korban dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang berhasil ditemukan tersimpan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Deretan puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang berhasil ditemukan tersimpan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Personel TNI membawa puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima operasi SAR di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel TNI membawa puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima operasi SAR di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1).
Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan hingga Rabu (13/1) pukul 18.50 WIB telah mengumpulkan 141 kantong jenazah dan 59 kantong bagian pesawat.
sumber : Republika