Selasa 19 Jan 2021 16:50 WIB

Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak, Bogor

.

Rep: Yulius Satria Wijaya/ Red: Yogi Ardhi

Warga melihat permukiman yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). (FOTO : ANTARA FOTO)

Sejumlah anggota polisi bersiap melakukan SAR permukiman terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga menyelamatkan barang pasca banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Setelah sempat dilanda longsor pada Ahad (10/1) lalu, kawasan Gunung Mas Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dilanda banjir bandang. Namun, belum diketahui apakah ada bangunan yang terdampak dalam kejadian ini atau tidak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (19/1) pukul 10.00 WIB. Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung. 

"134 kepala keluarga (KK) atau 474 jiwa sudah berhasil dievakuasi," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo saat dihubungi Antara di Bogor.

Budi mengatakan, banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan rumah warga rusak, bahkan beberapa akses jalan di wilayah tersebut tak dapat dilalui kendaraan. Namun demikian, hingga kini ia belum dapat memastikan mengenai adanya korban jiwa atau korban hanyut terbawa aliran sungai yang meluap, karena masih dalam proses penanganan.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement