Senin 08 Feb 2021 23:57 WIB

Indeks Keyakinan Konsumen 2021 Menurun

.

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Calon pembeli memilih kain yang dijual di salah satu toko di Jakarta, Senin (8/2). Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, indeks keyakinan konsumen (IKK) PADA januari 2021 mencapai 84,9 atau lebih rendah dibandingkan IKK Desember 2020 yang mencapai 96,5, salah satunya dipicu menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pramuniaga menanti pembeli di salah satu toko pakaian di Jakarta, Senin (8/2). Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, indeks keyakinan konsumen (IKK) PADA januari 2021 mencapai 84,9 atau lebih rendah dibandingkan IKK Desember 2020 yang mencapai 96,5, salah satunya dipicu menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Calon pembeli memilih pakaian yang dijual di salah satu toko di Jakarta, Senin (8/2). Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, indeks keyakinan konsumen (IKK) PADA januari 2021 mencapai 84,9 atau lebih rendah dibandingkan IKK Desember 2020 yang mencapai 96,5, salah satunya dipicu menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Warga berjalan di depan salah satu toko tas di Jakarta, Senin (8/2). Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, indeks keyakinan konsumen (IKK) PADA januari 2021 mencapai 84,9 atau lebih rendah dibandingkan IKK Desember 2020 yang mencapai 96,5, salah satunya dipicu menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, indeks keyakinan konsumen (IKK) PADA januari 2021 mencapai 84,9 atau lebih rendah dibandingkan IKK Desember 2020 yang mencapai 96,5, salah satunya dipicu menurunnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement