REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Para pengunjuk rasa yang menentang perebutan kekuasaan militer di Myanmar kembali ke jalan-jalan kota pada hari Rabu, (24/2), setelah pemogokan umum menutup toko-toko dan membawa massa yang lebih banyak untuk berdemonstrasi.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.