Pekerja pompa bensin anti-kudeta dalam seragam mereka menunjukkan penghormatan tiga jari di Yangon, Myanmar Rabu, 24 Februari 2021. Para pengunjuk rasa yang menentang perebutan kekuasaan militer di Myanmar kembali ke jalan-jalan kota pada hari Rabu, hari setelah pemogokan umum menutup toko-toko dan membawa banyak orang untuk berdemonstrasi. (FOTO : AP/STR)
Massa kembali turun ke jalan untuk menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (24/2). (FOTO : AP/STR)
Massa kembali turun ke jalan untuk menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (24/2). (FOTO : AP/STR)
Massa kembali turun ke jalan untuk menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (24/2). (FOTO : AP/STR)
Massa kembali turun ke jalan untuk menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (24/2). (FOTO : AP/STR)
Massa kembali turun ke jalan untuk menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (24/2). (FOTO : AP/STR)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Para pengunjuk rasa yang menentang perebutan kekuasaan militer di Myanmar kembali ke jalan-jalan kota pada hari Rabu, (24/2), setelah pemogokan umum menutup toko-toko dan membawa massa yang lebih banyak untuk berdemonstrasi.
sumber : AP