Perajin menjemur kain dasar batik di salah satu rumah perajin batik yang terendam banjir di Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Perajin mengatakan proses penjemuran batik baru dimulai hari Jumat (26/2) karena sejak tiga minggu yang lalu wilayah daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian hingga 50 centimeter dan berdampak pada aktifitas perekonomian perajin batik. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Perajin menjemur kain dasar batik di salah satu rumah perajin batik yang terendam banjir di Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Perajin mengatakan proses penjemuran batik baru dimulai hari Jumat (26/2) karena sejak tiga minggu yang lalu wilayah daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian hingga 50 centimeter dan berdampak pada aktifitas perekonomian perajin batik. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Perajin menjemur kain dasar batik di salah satu rumah perajin batik yang terendam banjir di Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Perajin mengatakan proses penjemuran batik baru dimulai hari Jumat (26/2) karena sejak tiga minggu yang lalu wilayah daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian hingga 50 centimeter dan berdampak pada aktifitas perekonomian perajin batik. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Perajin menjemur kain dasar batik di salah satu rumah perajin batik yang terendam banjir di Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021).
Perajin mengatakan proses penjemuran batik baru dimulai hari Jumat (26/2) karena sejak tiga minggu yang lalu wilayah daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian hingga 50 centimeter dan berdampak pada aktifitas perekonomian perajin batik.
sumber : Antara