Kamis 04 Mar 2021 08:33 WIB

Pemadaman Karhutla di Hutan Lindung PT Chevron Pacific

.

Rep: FB Anggoro/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah petugas pemadam kebakaran Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantu pemadaman kebakaran di hutan lindung PT Chevron Pacific Indonesia di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (3/3). Tim pemadam kebakaran gabungan kesulitan memadamkan kebakaran di hutan lindung Chevron karena tidak ada sumber air di lokasi dan akses jalan sangat minim menuju titik api yang lokasinya tersebar. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Sejumlah petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru kehabisan air saat proses pemadaman kebakaran di hutan lindung PT Chevron Pacific Indonesia di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (3/3). Tim pemadam kebakaran gabungan kesulitan memadamkan kebakaran di hutan lindung Chevron karena tidak ada sumber air di lokasi dan akses jalan sangat minim menuju titik api yang lokasinya tersebar. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Asap mengepul akibat kebakaran di hutan di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (3/3). Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru jumlah titik panas yang jadi indikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau meningkat menjadi 34 titik pada 3 Maret pukul 16.00 WIB, dari sehari sebelumnya hanya 16 titik. (FOTO : FB Anggoro/ANTARA )

Api menyala dari kebakaran hutan di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (3/3). Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru jumlah titik panas yang jadi indikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau meningkat menjadi 34 titik pada 3 Maret pukul 16.00 WIB, dari sehari sebelumnya hanya 16 titik. (FOTO : FB Anggoro/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah petugas pemadam kebakaran Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantu pemadaman kebakaran di hutan lindung PT Chevron Pacific Indonesia di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (3/3).

Tim pemadam kebakaran gabungan kesulitan memadamkan kebakaran di hutan lindung Chevron karena tidak ada sumber air di lokasi dan akses jalan sangat minim menuju titik api yang lokasinya tersebar. 

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru jumlah titik panas yang jadi indikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau meningkat menjadi 34 titik pada 3 Maret pukul 16.00 WIB, dari sehari sebelumnya hanya 16 titik.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement