Foto udara sejumlah gajah sumatera binaan Pusat Latihan Gajah Minas Riau melewati jalur terowongan gajah di bawah Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Selasa (16/3/2021). Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera, memiliki lima terowongan gajah yang didesain dengan aman untuk perlintasan gajah sumatera di wilayah jelajahnya yang dilintasi jalan tol sepanjang 131 kilometer itu. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Sejumlah gajah sumatera binaan Pusat Latihan Gajah Minas Riau berendam di jalur terowongan gajah di bawah Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Selasa (16/3/2021). Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera, memiliki lima terowongan gajah yang didesain dengan aman untuk perlintasan gajah sumatera di wilayah jelajahnya yang dilintasi jalan tol sepanjang 131 kilometer itu. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Foto udara Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru Dumai, Provinsi Riau, Selasa (16/3). (FOTO : Antara/FB Anggoro)
REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Jalan tol yang melintasi habitat satwa liar dikhawatirkan mengganggu mobilitas satwa penghuninya. Salah satunya adalah gajah liar yang habitatnya dilintasi jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera, memiliki lima terowongan gajah yang didesain dengan aman untuk perlintasan gajah sumatera di wilayah jelajahnya yang dilintasi jalan tol sepanjang 131 kilometer itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
