Penyerang PSS Sleman Nico Velez (kiri) dijegal bek Persela Lamongan Feri Sistianto (kanan) dalam pertandingan lanjutan Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan Skor 0-0. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Bek Persela Lamongan Feri Sistianto (kiri) berebut bola dengan penyerang PSS Sleman Nico Velez (kanan) dalam pertandingan lanjutan Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan Skor 0-0. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Gelandang Persela Lamongan Syahroni (kanan) mencoba melewati penyerang PSS Sleman Arsyad (kiri) dalam pertandingan lanjutan Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan Skor 0-0. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Penyerang PSS Sleman Derry Rachman (kanan) berebut bola dengan penyerang Persela Lamongan F Womsimor (kiri) dalam pertandingan lanjutan Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan Skor 0-0. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pemain PSS Sleman berebut bola dengan pemain Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan Skor 0-0. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela menahan imbang PSS Sleman 0-0 pada laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Pelatih Persela, Didik Ludianto mengakupuas dengan permainan anak asuhnya meski hanya mendapat satu poin.
Menurutnya, pertandingan pertama ini sangat berat bagi pemainnya. "Walaupun ini pertandingan pertama rasanya berat, tapi secara teknis kita juga tidak kalah, banyak tim-tim yang tidak diunggulkan akhirnya bisa (menang)," kata Didik usai laga.
Didik mengakui hanya menginstrusikan pemain untuk fokus dan konsentrasi penuh di sepanjang pertandingan. Sayangnya, pemainnya tidak bisa memanfaatkan peluang saat pemain PSS, Fabiano Beltrame mendapatkan kartu meraj.
sumber : Republika