Selasa 20 Apr 2021 18:56 WIB

Geliat Ekonomi dan Wisata Mulsim Uighur di Xinjiang

.

Rep: M Ifran Ilmie/ Red: Yogi Ardhi

Pedagang menata makanan di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu. (FOTO : Antara/M. Irfan Ilmie)

Suasana menjelang maghrib di depan Masjid Idkah, Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Di sekitar Masjid Idkah ramai pedagang makanan dan persewaan unta tunggangan untuk warga atau wisatawan. (FOTO : M. Irfan Ilmie/ANTARA )

Penjual melayani pembeli makanan di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu. (FOTO : ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Pedagang mengolah makanan dari daging kambing di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu. (FOTO : Antara/M. Irfan Ilmie)

Para penari kaum etnis minoritas Muslim Uighur menyambut para pengunjung Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Sektor pariwisata di Kashgar masih belum sepenuhnya pulih sehingga pemerintah daerah setempat bekerja keras dengan menambah daya tarik wisata. (FOTO : ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Pedagang cendera mata dari kalangan etnis minoritas Muslim Uighur memainkan alat musik untuk menarik pengunjung di objek wisata Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Sektor pariwisata di Kashgar masih belum sepenuhnya pulih sehingga pemerintah daerah setempat bekerja keras dengan menambah daya tarik wisata. (FOTO : Antara/M. Irfan Ilmie)

Wisatawan asing berpose di depan lapak pedagang penutup kepala yang terbuat dari bulu binatang di Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Sektor pariwisata di Kashgar masih belum sepenuhnya pulih sehingga pemerintah daerah setempat bekerja keras dengan menambah daya tarik wisata. (FOTO : ANTARA/M. Irfan Ilmie)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KASHGAR -- Pedagang menata makanan di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement